Home » Tips » Cara Mengatasi Anak yang Kecanduan Game

Cara Mengatasi Anak yang Kecanduan Game

Jika anak anda menunjukkan gejala kecanduan game, anda harus segera mengambil sikap agar ia terhindar dari dampak buruk kecanduan game. Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa diterapkan untuk mengatasi kecanduan game pada anak.

Sejatinya, anak-anak memang sangat suka bermain. Itulah sebabnya banyak orangtua yang sengaja memanfaatkan games di ponsel, komputer, atau gadget lain untuk membuatnya tenang. Sayangnya jika dilakukan secara terus-menerus, dikhawatirkan dapat menyebabkan anak kecanduan game. Kecanduan sendiri terjadi karena pelepasan dopamin di otak, yakni hormon yang merangsang perasaan senang ketika mencapai kesuksesan atau kemenangan. Pelepasan hormon dopamin inilah yang nantinya bisa memicu anak untuk bermain game terus-menerus.

Anak Kecanduan Game Online

Jika anak anda menunjukkan gejala kecanduan game, anda harus segera mengambil sikap agar ia terhindar dari dampak buruk kecanduan game. Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa diterapkan untuk mengatasi kecanduan game pada anak:

1. Tetapkan Batasan Waktu Anak Bermain Game

Jika anak berusia 2–5 tahun, izinkan ia untuk bermain game hanya 1 jam per hari. Setelah dia sudah berusia 6 tahun atau lebih, durasi bermain game bisa ditentukan sesuai kesepakatan dengannya. Misalnya, dia hanya boleh bermain game maksimal 2 jam dalam sehari atau saat akhir pekan saja. Ajarkan juga anak untuk meminta izin terlebih dahulu sebelum bermain game dan mengembalikan gadget kepada orang tua setelah selesai digunakan.

2. Dampingi Anak Saat Bermain Game

Untuk mengatasi kecanduan game pada anak, orang tua disarankan mendampinginya saat bermain game. Ingatkan ia untuk berhenti bermain dan melakukan aktivitas lainnya, seperti makan atau belajar, saat waktu bermain sudah habis. Orang tua juga bisa ikut serta dalam game si anak dan memilihkannya game yang edukatif. Dengan cara ini anak akan terhindar dari game yang berunsur kekerasan dan ponografi.

3. Ajak Anak Untuk Melakukan Aktivitas Yang Menyenangkan

Supaya pikiran anak teralihkan dari game, ajaklah ia untuk melakukan aktivitas lain yang tidak kalah menyenangkan, misalnya menggambar atau mewarnai bersama, memasak bersama, dan berkebun di hamalan rumah. Orang tua juga bisa mengajaknya berolahraga.

4. Tetapkan Konsekuensi Jika Aturan Tidak Ditaati

Menetapkan konsekuensi jika anak tidak menaati aturan bisa menjadi cara untuk mengatasi kecanduan game. Namun, konsekuensi ini bukan berarti orang tua dapat memberikannya hukuman fisik, seperti memukul atau mencubit. Konsekuensi yang dimaksud bisa dikatakan sebagai “hukuman baik”, misalnya mengurangi waktu bermain game, menonton televisi, atau sarana hiburan lainnya yang disukai si anak. Dengan begitu, ia akan berusaha untuk menaati aturan yang telah dibuat agar tidak mendapat pengurangan waktu bermain.

Mengatasi kecanduan game pada anak memanglah bukan perkara yang mudah. Orang tua tidak bisa langsung begitu saja menyita game anak selamanya dan berharap kecanduan bisa teratasi. Ini akan berdampak tidak baik untuk kesehatan mental anak. Kenali gejala dan terapkan langkah di atas untuk mengatasi kecanduan game pada anak. Jika anda merasa kesulitan untuk mengatasinya, jangan ragu membawa anak ke psikolog atau psikiater guna mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Yang paling penting, hindarkan juga anak-anak dari game yang berbau judi online apalagi agen game online yang tidak bisa dipercaya. Misalnya agen betting online slot, kasino online atau yang lainnya.

Game Online

Sumber informasi game online terupdate di Indonesia